Pemkot Bima Laksanakan Sosialisasi Introduksi Imunisasi Heksavalen 2025
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE, dan dihadiri perwakilan Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, camat, lurah, organisasi wanita, profesi, keagamaan, tenaga kesehatan, serta kader posyandu.
Wali Kota menegaskan pentingnya imunisasi sebagai upaya preventif untuk menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Ia juga menyoroti rendahnya cakupan imunisasi di beberapa wilayah serta meningkatnya risiko KLB pascapandemi.
Pada 2025, Kota Bima menjadi salah satu daerah percontohan penerapan imunisasi heksavalen bersama DIY dan Bali.
Vaksin heksavalen menggabungkan enam antigen dalam satu suntikan dan dinilai mampu meningkatkan efisiensi layanan serta cakupan imunisasi dasar lengkap.
Wali Kota mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan program ini dan memastikan seluruh anak di Kota Bima memperoleh manfaatnya.
Usai membuka kegiatan, Wali Kota memantau pemberian imunisasi heksavalen secara simbolis kepada empat bayi.(NM)
Post a Comment