Wali Kota Bima Dorong Baznas Fokus pada Bantuan Modal UMKM, Kurangi Bantuan Konsumtif


Bima, Media NTB – Dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan pelaku UMKM, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. mendorong Baznas Kota Bima untuk mengurangi penyaluran zakat dalam bentuk bantuan konsumtif dan mengoptimalkan penyaluran bantuan modal usaha berupa barang, peralatan, serta pendampingan keterampilan.


Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota saat menghadiri penyaluran bantuan program UMKM Baznas Kota Bima yang berlangsung di halaman Kantor Baznas, Jumat (21/11). Hadir mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, serta Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima.


“Bantuan yang diberikan ini bersumber dari zakat profesi ASN Kota Bima yang dikelola Baznas dan disalurkan kepada para penerima manfaat,” ungkap Wali Kota Bima.


Wali Kota menegaskan bahwa penyaluran zakat profesi ASN merupakan bentuk solidaritas sosial Pemerintah Kota Bima untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.


“Saya berharap bantuan ini dikelola dengan amanah. Pada saatnya nanti para penerima manfaat dapat naik kelas dari mustahik menjadi muzaki dan bisa membantu saudara serta tetangga yang kurang mampu,” pesan Wali Kota.


Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H. A. Latif M. Saleh, S.Pd.I melaporkan bahwa sejak dilantik pada 19 Agustus 2025 hingga hari ini, pihaknya telah melaksanakan amanah tersebut selama 91 hari dan menjalankan berbagai program penyaluran.


Pada kesempatan ini, Baznas menyalurkan bantuan program UMKM kepada 150 penerima manfaat di seluruh Kota Bima. Masing-masing mustahik menerima bantuan senilai Rp2,5 juta, terdiri dari Rp2,4 juta dalam bentuk barang serta Rp100 ribu untuk kebutuhan branding berupa spanduk atau stiker pada kios penerima manfaat.

Aji Leto, sapaan ketua Baznas kota Bima, menambahkan bahwa Baznas juga menyediakan berbagai bentuk dukungan lain, mulai dari bantuan modal melalui program Z-Mart dan Z-KUP, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan bisnis untuk memastikan bantuan dikelola secara optimal.


“Kami berharap bantuan ini mampu membuat usaha pelaku UMKM semakin maju, mandiri, dan kelak naik kelas dari mustahik menjadi muzaki, sehingga dapat membantu mustahik lainnya,” pungkasnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.