Pelatihan Jitupasna Perkuat Kesiapsiagaan Pascabencana di Lombok Utara


Tanjung, Media NTB – Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT, secara resmi membuka Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) BPBD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2025, bertempat di Angkringan Balap, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Rabu (24/12/2025).


Pelatihan yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Lombok Utara selama dua hari, 23–24 Desember 2025, diikuti perwakilan desa se-KLU serta pemangku kepentingan terkait kebencanaan. Hadir pula Kepala Pelaksana BPBD KLU Muhammad Zaldy Rahadian, ST, Kepala Bidang PIKP Diskominfo KLU Novia Trisnawati, S.Sos, narasumber, dan undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa pelatihan Jitupasna merupakan bagian penting dari kesiapsiagaan daerah menghadapi bencana. Peserta diharapkan menjadi garda terdepan saat bencana terjadi di wilayah masing-masing.


“Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan kebencanaan, peserta akan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi,” tegasnya.


Wabup menjelaskan, Jitupasna berperan strategis sebagai dasar penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P), mencakup aspek manusia, infrastruktur, sosial, ekonomi, hingga lingkungan.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD KLU menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi tingkat kerusakan, melakukan survei lapangan, serta menghitung kebutuhan pemulihan secara tepat dan terukur.


Melalui pelatihan Jitupasna ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berharap terwujudnya SDM yang tangguh, sigap, dan profesional, sehingga proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan.


(NM/Red)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.