Peringati Hari Bhakti PU, Pemkot Bima Fokus Lingkungan dan Anti Korupsi

Bima, Media NTB – Pemerintah Kota Bima menggelar Apel Gabungan yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 serta Penandatanganan Komitmen Anti Korupsi Tahun 2025 di halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin pagi.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, didampingi Pj. Sekda, para Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD, Kabag, Camat, dan Lurah se-Kota Bima, serta diikuti ASN maupun Non ASN lingkup Pemkot Bima.

Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, yang menekankan pentingnya pengabdian insan PU bagi pembangunan bangsa. Pembangunan infrastruktur, tegasnya, bukan hanya sekadar membangun jalan, jembatan, dan bendungan, tetapi juga menciptakan ruang hidup yang aman dan lestari bagi masyarakat.

Beliau juga menegaskan tiga pilar penting dalam pengelolaan sumber daya air yang harus diperkuat:

• Konservasi air
• Pemanfaatan air secara optimal
• Pengendalian daya rusak air

“Sungai bukan sekadar aliran air, tetapi ruang kehidupan yang harus dijaga kebersihan dan keberlanjutannya. Seluruh karya PU harus berorientasi pada keberlanjutan, keselamatan, dan kemanfaatan bagi generasi mendatang,” ujar Feri Sofiyan.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menyinggung kondisi geografis Kota Bima yang rawan banjir dan longsor. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat serta perangkat daerah untuk memperkuat konservasi lingkungan, menjaga daerah tangkapan air, menghindari pembabatan hutan dan perladangan liar, serta mendukung rehabilitasi lahan kritis.

“Kita ingin Kota Bima ke depan bukan hanya maju infrastrukturnya, tetapi juga kuat lingkungannya dan aman bagi seluruh warganya,” tambahnya.

Selain peringatan Hari Bhakti PU, apel gabungan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Anti Korupsi Tahun 2025 oleh seluruh jajaran Pemkot Bima. Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penguatan nilai pengabdian, integritas, serta komitmen bersama untuk membangun Kota Bima dengan tata kelola yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan.

(NM/Red)