Penyaluran Beras CPP di Kolo, Pemkot Bima Perkuat Ketahanan Pangan


Bima, Media NTB - Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat, yang kali ini dipusatkan di Aula Kantor Lurah Kolo. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.


Turut hadir Anggota DPRD Kota Bima Dapil Asakota Hj. Gina Andriani dan Sudarmon, Camat Asakota, Lurah Kolo, tokoh masyarakat, serta masyarakat penerima manfaat.


Kadis Ketahanan Pangan dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap kelurahan menerima 1 ton beras, dengan total 6 kelurahan sebagai penerima bantuan. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus menjaga stabilitas harga pangan sesuai kebijakan nasional.


Penyaluran CPP dilakukan secara simbolis kepada tiga penerima manfaat, diserahkan langsung oleh Wali Kota Bima. Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap situasi darurat kebutuhan pangan, terutama akibat cuaca hujan yang berpotensi mengganggu pasokan dan distribusi.


Selain penyaluran bantuan cadangan pangan, pemerintah melalui Perum Bulog bersama instansi terkait juga terus melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan murah untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat. 

“Pemerintah terus menjaga ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan stok, stabilitas harga, dan kemudahan akses bagi warga,” jelas Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bertumpu pada intervensi pemerintah, tetapi juga erat kaitannya dengan kelestarian lingkungan. Pemkot Bima terus mendorong program penghijauan, rehabilitasi lahan kritis, dan edukasi lingkungan berbasis masyarakat.


Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk menjaga alam, memelihara hutan, dan menghindari perladangan liar serta pembabatan hutan.

“Kerusakan hutan memicu banjir dan longsor, mengancam sumber air, dan menurunkan kesuburan tanah. Jika hutan rusak, ladang tidak lagi subur; jika sungai kering karena gundulnya gunung, maka kehidupan kita pun terancam,” tegasnya.

Program penyaluran CPP ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga lingkungan demi keberlanjutan hidup dan ketahanan pangan Kota Bima.

(NM/Red)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.