PUSPA Syar'i Kota Bima Gelar Pelatihan Penguatan Kepemimpinan Perempuan
Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia, pada kegiatan ini patia dan pengurus Puspa Syar'i kota Bima telah menghadirkan sekitar 250 peserta, yang terdiri dari 50 orang pengurus PKK Kecamatan Pokja 3, sekitar 200 orang pengurus PKK Pokja 3 Kelurahan, serta jajaran pengurus Puspa Syar'i kota Bima.
Dalam sambutannya, Hj. Badra Ekawati SE., S.Tr.Keb selaku ketua Puspa Syar'i kota Bima menegaskan bahwa pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan daerah.
“Perempuan memiliki potensi luar biasa. Ketangguhan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi adalah modal besar yang apabila diberi ruang, insyaAllah akan melahirkan banyak pelaku usaha baru yang mandiri dan berdaya saing,” ujar istri Wali Kota Bima yang akrab disapa Ummi Badra ini.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas kompetensi perempuan, terutama dalam berpartisipasi pada proses pengambilan keputusan dan pembangunan ekonomi keluarga.
Pemerintah Kota Bima, lanjut Ummi Badra, terus berkomitmen memberikan akses pelatihan, pengembangan keterampilan, serta peluang usaha bagi perempuan.
“Saya percaya, perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang kuat. Dan keluarga yang kuat akan membentuk masyarakat serta kota yang maju,” imbuhnya.
Ia mengajak seluruh peserta mengikuti rangkaian pelatihan secara sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diberikan untuk melahirkan langkah nyata setelah kegiatan berakhir.
“Jangan ragu berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada di sekitar kita,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ketua Ummi Badra juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, instruktur, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan.
Ia berharap pelatihan ini menjadi bagian dari gerakan besar meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan di Kota Bima.
Selain itu, ummi Badra juga berharap bahwa momentum ini dapat menjadi wadah bertemunya para stakeholder perempuan dari berbagai organisasi untuk memperkuat peran strategis mereka di daerah.
Pantauan media ini, acara pelatihan ini berlangsung lancar, penuh antusias, dan meninggalkan optimisme bahwa semakin banyak perempuan tangguh akan lahir untuk menjadi penggerak perubahan di lingkungan masing-masing.(NM)






Post a Comment