Event Budaya Peresean Digelar di Taman Kota Gerung, Perkuat Identitas Budaya Lombok Barat
Event tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Ketua TP-PKK Lombok Barat, Camat Gerung, Direktur PT AM Giri Menang, tokoh adat, serta para pecinta seni budaya peresean.
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, mengatakan bahwa penyelenggaraan event peresean tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga sebagai wadah pembinaan dan penjaringan bibit-bibit unggul pepadu yang nantinya dipersiapkan tampil pada jenjang dan event yang lebih tinggi.
“Event ini menjadi ajang seleksi sekaligus pembinaan pepadu agar ke depan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati LAZ juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan Taman Kota Gerung sebagai pusat seni dan budaya. Ia menyampaikan bahwa pembangunan kolosium peresean di kawasan tersebut telah ditingkatkan menjadi 12 trap, sebagai realisasi rencana yang telah disusun sejak Agustus lalu.
“Target kami, kawasan Taman Kota Gerung dapat berfungsi 100 persen pada April 2026,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati LAZ berharap Taman Kota Gerung ke depan dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya daerah yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
“Kami ingin Taman Kota Gerung menjadi pusat budaya. Bukan hanya peresean, tetapi seluruh jenis seni dan kebudayaan daerah akan ditampilkan di tempat ini,” pungkasnya.
Penyelenggaraan Event Budaya Peresean di Taman Kota Gerung menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menjaga warisan budaya sekaligus mengembangkannya sebagai daya tarik wisata.
Diharapkan, ke depan Taman Kota Gerung benar-benar menjadi pusat seni dan budaya yang hidup, menggerakkan ekonomi kreatif, serta memperkenalkan kekayaan budaya Lombok Barat hingga ke tingkat nasional dan internasional.(NM)




Post a Comment