Wali Kota Bima Ajak Warga Rayakan Tahun Baru Secara Sederhana, Perbanyak Doa dan Dzikir!


Kota Bima, Media NTB -
Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan solidaritas sosial terhadap para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatra.


Sebagai bentuk empati, Pemerintah Kota Bima akan menggelar doa dan dzikir bersama dengan melibatkan forum umat beragama.


Hal itu disampaikan Wali Kota saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda dan kepala perangkat daerah terkait di Aula Parenta Kantor Wali Kota, Rabu (10/12/2025).


“Untuk menyambut perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, saya harap dirayakan secara sederhana bersama keluarga. Hindari aktivitas yang bersifat hura-hura,” tegasnya.


Ia menegaskan bahwa imbauan tersebut telah diperkuat melalui Imbauan Wali Kota Bima Nomor 400.14.1/685/XII/2025 tentang Larangan Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru yang dikeluarkan pada 8 Desember 2025.


Wali Kota juga menyampaikan duka mendalam atas bencana di Sumatra yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dalam skala besar. Sebagai bentuk kepedulian, ia mengajak masyarakat untuk tidak menggelar pesta kembang api, konvoi, maupun hiburan berlebihan pada malam pergantian tahun.


“Mari kita tunjukkan kepekaan sosial. Sambut pergantian tahun dengan sederhana dan penuh makna,” ujarnya.


Ia mendorong masyarakat mengisi malam tahun baru dengan kegiatan positif seperti dzikir dan doa di masjid, mushala, atau tempat ibadah lainnya.


“Kita memohon perlindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar Kota Bima dan bangsa Indonesia senantiasa diberi keselamatan dan keberkahan,” pungkasnya.


(Red/nm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.