Wali Kota Bima Lantik Pengurus DKKB Periode 2025–2029

Kota Bima, Media NTB – Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, secara resmi melantik Pengurus Dewan Kesenian Kota Bima (DKKB) Periode 2025–2029 dalam prosesi yang digelar di Taman Dae Lakosa, Senin (29/12/2025). 

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi seni dan budaya sebagai identitas serta pembentuk karakter masyarakat Kota Bima.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, para Kepala OPD, Ketua Dewan Kesenian, pegiat seni se-Kota Bima, serta jajaran pengurus DKKB yang baru dilantik.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh pengurus DKKB. Ia menegaskan bahwa seni dan budaya memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai warisan leluhur, tetapi juga sebagai kekuatan jati diri dan arah pembangunan karakter daerah.

“Seni dan budaya merupakan identitas dan kekuatan karakter suatu daerah. Kota Bima memiliki kekayaan seni dan tradisi yang luar biasa. DKKB diharapkan menjadi wadah besar bagi para seniman, ruang kreativitas, serta mitra strategis pemerintah dalam memajukan kebudayaan,” ujarnya.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat dan daerah berdampak pada terbatasnya alokasi dana hibah, termasuk di sektor seni dan budaya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh menghambat kreativitas dan semangat berkesenian.

“Efisiensi anggaran bukan alasan untuk berhenti berkarya. Justru di tengah keterbatasan diperlukan inovasi, kolaborasi, dan semangat gotong royong. Pemerintah Kota Bima tetap membuka ruang kemitraan, dukungan kebijakan, serta fasilitasi agar seni dan budaya terus berkembang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya peran DKKB dalam membina dan merangkul generasi muda agar tetap mencintai dan bangga terhadap budaya Bima di tengah arus globalisasi. Ia mendorong agar seni budaya Bima terus dihadirkan di berbagai ruang kreatif, mulai dari lingkungan pendidikan, komunitas, media digital, hingga panggung-panggung publik.

Pelantikan Pengurus DKKB Periode 2025–2029 ini diharapkan menjadi awal kebangkitan seni dan budaya Bima yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Bima berharap DKKB mampu melahirkan karya seni yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga sarat pesan moral dan jati diri daerah.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Bima berharap DKKB dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta berperan sebagai penjaga nilai-nilai luhur budaya Bima demi keberlanjutan generasi mendatang.(NM)