Apel Pelepasan Sekda Menjadi Dosen IPDN, Ini Jejak Pengabdian Sejati Miq Gite untuk NTB
Acara apel ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi Drs. H. Lalu Gita Ariadi selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Suasana penuh haru dan kekhidmatan menyelimuti momen tersebut, yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda dan ASN lingkup Pemprov NTB.
Miq Iqbal menyampaikan penghargaan yang mendalam terhadap sosok yang selama ini telah banyak mewarnai perjalanan birokrasi dan pembangunan NTB.
“Ini bukan perpisahan, karena saya yakin, orang seperti beliau tidak pernah benar-benar pergi. Jejak pengabdiannya sudah terpatri dalam sejarah panjang provinsi ini. Kita akan tetap belajar banyak dari beliau, hari ini dan di masa depan.” Tuturnya.
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa kemajuan NTB saat ini tak bisa dilepaskan dari kontribusi nyata yang telah diberikan Miq Gite selama masa jabatannya.
“Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Pemerintah Provinsi NTB, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan dedikasi beliau. Provinsi ini menjadi seperti sekarang juga karena peran penting Miq Gite,” lanjut Miq Iqbal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh elemen birokrasi NTB untuk memulai budaya baru: tradisi memberi penghormatan kepada para senior yang telah berjasa.
“Sudah waktunya kita mulai budaya yang baik. Mari kita bangun tradisi memberi penghormatan kepada orang-orang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk NTB. Ini penting, agar generasi setelah kita paham bahwa pengabdian itu adalah kehormatan,” tegasnya.
Miq Iqbal secara khusus menyoroti bagaimana Miq Gite bukan hanya menjalankan tugas teknokratis, tapi juga menjadi figur panutan, pemersatu, sekaligus penyemangat di tengah dinamika pemerintahan.
Lalu Gita Ariadi dikenal sebagai salah satu figur birokrat paling lengkap di NTB. Berbekal pengalaman panjang di dunia pemerintahan, ia telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, Kepala Bagian Humas pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) NTB, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi NTB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Dua periode dan Pj Gubernur NTB pada masa transisi tahun 2023-2024.
Di setiap jabatan yang diembannya, Miq Gite dikenal sebagai pemimpin yang tenang, komunikatif, dan dekat dengan semua kalangan. Ia juga aktif mendorong reformasi birokrasi, penguatan perencanaan pembangunan daerah, serta promosi pariwisata NTB di level nasional maupun internasional.
“Jejak beliau tidak akan hilang. Kita akan tetap belajar dari beliau, meski beliau tidak lagi duduk di jabatan formal. Karena pengabdian sejati tidak pernah pension,” ungkapnya.
Miq Gite memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 1990 di Kabupaten Sumbawa. Dari seorang staf biasa, ia meniti karier birokrasi dengan penuh kesabaran, ketekunan, dan integritas. Ia menyebut dirinya sebagai “mantan aktivis” yang akhirnya memilih patuh pada sistem birokrasi.
“Saya memilih jalur birokrasi dan berkomitmen mematuhi seluruh aturan-aturannya. Dan Alhamdulillah, perjalanan saya dimulai dari Sumbawa, kemudian dimutasi ke provinsi. Sejak itu saya dilibatkan dalam berbagai program pembangunan daerah hingga dipercaya memegang berbagai jabatan penting.”
Miq Gite dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan media, masyarakat, dan pimpinan. Ia pernah menjadi Kabag Humas dan menjadi Juru Bicara, hingga puncaknya, menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB selama 9 bulan 5 hari di masa transisi pemerintahan tahun 2023–2024.
“Alhamdulillah saya diberi bonus luar biasa. Menjadi Pj. Gubernur NTB adalah amanah tertinggi yang saya emban selama menjadi ASN. Terima kasih kepada Bapak Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Ibu Wakil Gubernur yang telah mempercayai saya memimpin proses transisi pemerintahan,” tuturnya.
Kini, Miq Gite secara resmi akan bertugas sebagai Dosen Fungsional di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Meski berpindah dari jabatan struktural ke fungsional, ia menyebut keputusan ini bukan akhir dari pengabdian, justru awal dari fase baru.
“Alhamdulillah, saya dilantik sebagai Dosen IPDN pada 24 Juni 2025. Saya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda dan sekarang ditugaskan ke IPDN. Saya bermimpi bisa pulang kampung ke Puyung dan ternyata di sana ada STPDN. Harapan saya, bisa mengabdi langsung dari kampung halaman,” jelasnya.
Dalam sambutan panjangnya, Miq Gite tak henti mengucap syukur dan terima kasih. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari masa ke masa, yang telah membimbing dan mempercayakan amanah kepada dirinya.
“Terima kasih kepada semua pemimpin NTB yang telah membina, mengarahkan, dan mempercayai saya. Saya belajar banyak, dan semua itu akan saya bawa sebagai bekal kehidupan,” katanya.(NM)
Post a Comment