Pemkot Bima Apresiasi Riset dan Inovasi Daerah 2025
Acara dihadiri Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, para kepala perangkat daerah, inovator, akademisi, guru, pelajar, ASN, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat. Wali Kota menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud apresiasi terhadap inovator yang berani menghadirkan solusi bagi masyarakat.
Wali Kota menyoroti dua inovasi unggulan: Big Data Spasial Kota Bima, yang mendukung pengambilan kebijakan berbasis data, dan LA ONE (Layanan One-Stop Inovasi), yang memfasilitasi pengembangan ide masyarakat dari konsultasi, perlindungan HKI, promosi, hingga inkubasi bisnis. Ia menegaskan bahwa riset dan inovasi menjadi fondasi perumusan kebijakan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BRIDA Kota Bima, Arif Roesman Effendy, ST, M.Eng, M.Dev, menyebut kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang konsisten sejak 2023, dengan tujuan mendorong inovator terus menghasilkan gagasan bermanfaat. Sepanjang 2025, jumlah inovasi meningkat 44,4 persen, dari 162 pada 2024 menjadi 234 inovasi, sebagian sudah memperoleh perlindungan Hak Kekayaan Intelektual.
“Inovasi bukan tentang siapa paling pintar, tetapi siapa yang mau belajar dan beradaptasi. Kota Bima harus terus kreatif sekaligus solutif,” ujar Wali Kota menutup sambutannya.
(nm/red)





Post a Comment