Pemprov NTB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar kepada Pemprov Aceh
Bantuan tersebut diterima oleh Asisten I Pemprov Aceh bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Aceh di Posko Penanggulangan Bencana, Kantor Gubernur Aceh, Selasa (23/12/2025).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat NTB terhadap masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
“Hari ini kami bersama tim telah menyerahkan bantuan dari masyarakat NTB kepada masyarakat Aceh sebesar satu miliar rupiah,” ujar Ahmadi melalui sambungan telepon dari Aceh, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, bantuan dana tersebut telah diverifikasi dan secara resmi diterima oleh pejabat setempat untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak. Pemerintah Provinsi Aceh juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian serta solidaritas masyarakat NTB.
Selain menyerahkan bantuan, Ahmadi bersama tim BPBD NTB juga meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Banda Aceh.
“Kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Ribuan rumah tertimbun lumpur hingga setinggi dua meter, sehingga banyak warga terpaksa mendirikan tenda darurat di sekitar rumah maupun di shelter terpusat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat saat ini sangat membutuhkan dukungan alat berat seperti mini excavator dan dump truck untuk membersihkan lumpur. Selain itu, kebutuhan air bersih dan water treatment juga sangat mendesak, mengingat instalasi dan sumber air bersih mengalami kerusakan dan lumpuh total.
“Melihat kondisi yang diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama, kami akan kembali berkonsultasi dengan pimpinan daerah apabila diperlukan dukungan lanjutan, termasuk pengiriman relawan,” jelas Ahmadi.
Diketahui, selain bantuan dana, Pemprov NTB juga mengirimkan tenaga medis yang akan bertugas di Aceh selama delapan hari ke depan untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana.
(jm/nm/red)




Post a Comment